SMP NEGERI 4 PRINGSEWU-LAMPUNG
BERDIKARI (Berkarakter, Disiplin, Kekeluargaan, Asri dan Indah)
Minggu, 13 Oktober 2013
10 Orang Terkaya Tahun 2012 Versi FORBES
FORBES sudah memberikan peringkat orang terkaya sejak 25 tahun lalu. Saat itu, orang terkaya di dunia baru ada 140 nama. Tapi, tahun ini semakin banyak menjadi 1.226 nama miliarder dengan total kekayaan mencapai USD4,6 triliun.
Carlos Slim Helu dinobatkan Forbes menjadi orang terkaya di planet bumi ini. Miliarder Meksiko ini tercatat memiliki kekayaan sebesar USD69 miliar pada Maret 2012 ini.
Bill Gates menempati posisi kedua dengan kekayaan sebesar USD61 miliar. Bos Microsoft ini mungkin merupakan orang yang paling pemurah di dunia ini. Gates telah mengeluarkan sebanyak USD28 miliur untuk kegiatan amal, termasuk mengantisipasi wabah polio di India.
Posisi ketiga ditempati Warren Buffet, investor kakap pemilik Berkshire Hathaway ini memiliki kekayaan sebanyak USD44 miliar. Padahal, jumlah asetnya turun USD6 miliar akibat nilai saham Berksire turun tujuh persen.
Keempat, miliarder asal Prancis yang merupakan Chairman Louis Vuittin Moet Hennessy Bernard Arnault dengan jumlah harta USD41 miliar. Keuntungannya tumbuh 22 persen berkat kenaikan penjualan Louis Vuitton dan Bulgari.
Lalu posisi di posisi kelima terkaya di dunia ada Amanciio Ortega dengan harta sebanyak USD37,5 miliar. Harga saham perusahaannya naik signifikan, selain itu pendapatannya juga naik hingga menjadi USD6,5 miliar.
Posisi keenam ditempati oleh pendiri Oracle Larry Ellison dengan kekayaan sebanyak USD36 miliar. Harga saham Oracle tampaknya cukup bersinar. Penjualannya perusahaan ini tumbuh hingga 15 persen.
Posisi ketujuh ada Eike Batita, pengusaha tambang dan minyak asal Brasil dengan memiliki harta sebanyak USD30 miliar. Dia memiliki perusahaan minyak OGX Petroleo eGas. Selain minyak, dia juga memiliki bisnis tambang emas.
Lalu posisi kedelapan ada Stefan Persson dengan kekayaan mencapai USD26 miliar. Dia adalah pendiri H&M, perusahaan yang memproduksi Versace dan Marni yang sekarang memiliki 2.500 gerai di 43 negara.
Di posisi kesembilan diduduki oleh Li Ka-shing. Dia adalah chairman Hutchison Whampoa Limited, jumlah kekayaannya USD25,56 miliar.
Posisi kesepuluh adalah Karl Albrecht, pengusaha asal Jerman ini kekayaannya USD25,4 miliar. Dia memiliki supermarket, Aldi Sud yang nilainya USD39 miliar.
Sabtu, 05 Oktober 2013
Komoditas BBM
Bahan
Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi
minyak bumi. Avgas didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan
tipe mesin sistem pembakaran dalam (internal combution), mesin piston
dengan sistem pengapian. Performa BBM ini ditentukan dengan nilai octane
number antara nilai dibawah 100 dan juga diatas nilai 100 .
Nilai octane jenis Avgas yang beredar di
Indonesia memiliki nilai 100/130.
|
|
Avtur (Aviation Turbine)
Bahan Bakar
Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak
bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan
tipe mesin turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis
bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar,
model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah.
|
|
Bensin
Jenis
Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang
diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia
terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu
pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan
nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin
dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Premium
(RON 88) : Premium
adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih.
Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan
premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin
bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan
bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
- Pertamax
(RON 92) : ditujukan
untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi
dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan
yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi
setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
- Pertamax
Plus (RON 95) :
Jenis BBM ini telah memenuhi
standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC).
Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan
penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus
sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio >
10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection
(EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers
dan catalytic converters.
|
|
Minyak Tanah (Kerosene)
Minyak
tanah atau kerosene merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik
didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna. Digunakan selama
bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating,
dll. Umumnya merupakan pemakaian domestik (rumahan), usaha
kecil.
|
|
Minyak Solar (HSD)
High Speed
Diesel (HSD) merupakan BBM jenis solar
yang memiliki angka performa cetane number 45, jenis BBM ini
umumnya digunakan untuk mesin trasportasi mesin diesel yang umum dipakai
dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic
injection, jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor
trasportasi dan mesin industri.
|
|
Minyak Diesel (MDF)
Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF). |
|
Minyak Bakar (MFO)
Minyak Bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis
residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang
tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk
pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan
bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi
ekonomi lebih murah dengan penggunaan minyak bakar. Minyak Bakar tidak
jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)
|
|
Biodiesel
Jenis Bahan Bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel
berdasar-petroleum dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nebati
atau hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran
mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang dipasarkan
saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel
petrolium dan mengandung 5 persenCPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid
Methyl Ester (FAME)
|
|
Pertamina Dex
Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai
standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane
number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di
bawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi
injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan
bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.
|
Beda Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan
makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya.
Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi
pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5) taktik
pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan
istilah-istilah tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang
penggunaan istilah tersebut.
Pendekatan
pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak
atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di
dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran
terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan
(2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher
centered approach).
Dari pendekatan pembelajaran yang
telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Newman
dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari
setiap usaha, yaitu:
- Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
- Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Jika kita terapkan dalam konteks
pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
- Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
- Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
- Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
- Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.
Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya,
2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip
pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi
pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada
dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil
dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran
dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery
learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina
Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi
pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi
pembelajaran deduktif.
Strategi pembelajaran sifatnya masih
konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran
tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation
achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving
something” (Wina Senjaya (2008). Jadi, metode pembelajaran dapat
diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2)
demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman
lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.
Selanjutnya metode pembelajaran
dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik
pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan,
penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak
membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian
pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda
pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong
pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam
koridor metode yang sama.
Sementara taktik pembelajaran merupakan
gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang
sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode
ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya.
Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena
memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi
kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu
elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya
pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai
dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan.
Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni
(kiat)
Apabila antara pendekatan, strategi,
metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu
kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model
pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas
oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai
dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Berkenaan dengan model pembelajaran,
Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990)
mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model
interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model
personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian,
seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan
strategi pembelajaran.
Di luar istilah-istilah tersebut,
dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika
strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum
aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara
merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan
strategi pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah,
strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang
hendak dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya),
masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan
desain adalah menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun
beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya,
maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap awal sampai dengan tahap
akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa
untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut
dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan
berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana
diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Mencermati upaya reformasi pembelajaran
yang sedang dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon guru saat ini
banyak ditawari dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang
untuk kepentingan penelitian (penelitian akademik maupun penelitian tindakan)
sangat sulit menermukan sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru
(calon guru) telah dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang
merujuk pada proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran sebagaimana
dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif
mencobakan dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai
dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing, sehingga pada gilirannya
akan muncul model-model pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang
tentunya semakin memperkaya khazanah model pembelajaran yang telah ada.
==========
Sumber:
Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda
Karya Remaja.
Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar
(Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung.
Udin
S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka.
Wina
Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Beda
Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran
(http://smacepiring.wordpress.com/).
Sejarah Teka-Teki Silang
Saya biasa mengisi teka-teki silang yang ada pada kolom Melatih Ingatan (Berhadiah) terbitan surat kabar Kedaulatan Rakyat ketika sedang berada di rumah. Seperti biasanya, hal ini membuat saya menjadi penasaran untuk mengetahui sejarah awal mula dari permainan teka-teki silang ini.
Teka-teki silang disebut sebagai permainan kata yang
paling populer dan tersebar luas di dunia. Teka-teki silang pertama kali muncul
di Inggris pada abad ke-19. Mereka berasal dari kotak kata, sebuah kelompok
kata diatur secara vertikal dan horisontal, dan dicetak dalam buku-buku
teka-teki anak-anak dan berbagai majalah. Namun di Amerika Serikat, teka-teki
itu berkembang menjadi hobi serius orang dewasa.
Teka Teki Silang Arthur Wynne (The New York World, 21
Desember 1913)
Penampilan pertama dari teka-teki silang dalam
publikasi Inggris di Pearson’s Magazine pada bulan Februari 1922, dan teka-teki
silang Times pertama kali muncul pada tanggal 1 Februari 1930. teka-teki versi
Inggris dengan cepat mengembangkan gaya mereka sendiri, yang jauh lebih sulit
daripada varietas Amerika. Secara khusus teka-teki silang menjadi cepat
mendapatkan popularitas. Aturan-aturan yang mengatur secara umum
dipertimbangkan untuk teka-teki tersembunyi yang diletakkan oleh AF Ritchie dan
DS Macnutt.
Orang-orang ini, berbakat dengan kemampuan untuk
melihat kata-kata acak bersama dalam pola geometris yang diberikan dan mampu
berputar dan mengubah kata ke kata dan menari di kecerdasan dalam pikiran
manusia, telah membangun jutaan teka-teki dengan tangan (manual) dan
masing-masing telah mengembangkan teka-teki dengan gaya yang dikenal dan
dicintai oleh para penggemarnya. Orang-orang ini telah menetapkan standar dari
apa yang diharapkan dari sebuah teka-teki silang yang berkualitas.
Langganan:
Postingan (Atom)